Saturday 25 August 2012

Montana: the Blue Sky State

"This writing has been published in Cosmogirl Magazine March 2011 edition. I just republish this article here in my blog"


 Montana: the Blue Sky State (the photos will come later)

Saya merasa salah satu orang yang paling beruntung karena berkesempatan menjelajahi salah satu tempat terindah di Amerika Serikat, yakni Montana (salah satu negara bagian terluas AS dengan tingkat kepadatan penduduk terkecil). Kesempatan berada ditempat ini saya perolah sebab terpilih dalam program full cover Summer Study selama 5 minggu di University of Montana. Berada di Montana yang dijuluki sebagai ‘Blue Sky Country’ karena pemandangan hamparan langitnya yang luar biasa sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Pertama tiba di Universitas of Montana yang berada di kota Missoula, saya merasa seperti berada di dalam kastil tua. Kampusnya yang telah dibangun sejak 1893 sangat megah dan klasik. Suasana sekitar kampus sangat menyenangkan karena dikelilingi oleh panorama alam yang indah. Di puncak bukit yang berada dibalik bangunan universitas, terpampang huruf M besar yang merupakan simbol universitas tersebut.

Di sekitar downtown Missoula, masyarakat senang berkumpul di suatu venue yang bernama Caras Park. Di tempat yang bersebelahan dengan sungai tersebut, biasanya digelar semacam konser musik country kecil-kecilan, dengan dikelilingi gerai food court berbagai macam jenis makanan.

Di salah satu akhir minggu, saya berkesempatan bergabung dengan masyarakat lokal menjalankan hobi mereka menyaksikan pertandingan baseball dari The Missoula Osprey yakni tim liga baseball utama negara bagian tersebut.

Pada masa summer, masyarakat Montana senang dengan aktifitas outdoor terutama olaharga air seperti kayaking, canoeing, tubing, rafting, dll. Saya juga tidak ketinggalan menyicipi olahraga tersebut di sungai Clark Fork River yang dingin karena aliran airnya berasal dari salju abadi yang mencair.

Selain berburu, camping adalah hobi yang paling disukai masyarakat Montana. Saya juga diajak oleh host family saya untuk camping di tepi sungai Clark Fork River. Kebiasaan unik orang AS pada saat camping adalah membakar marshmallow di dalam coklat batang Hershey yang dilapisi oleh biskuit. Dan rasanya memang super duper YUMMY!

Di Montana terdapat tujuh Indian Reservationnya. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang banyak di banding negara bagian lainnya. Dalam salah satu field trip, saya sempat menyaksikan Pow-wow Indian festival oleh suku Salish-Kootenai. Tidak sembarangan orang diperbolehkan untuk menonton festival ini. Oleh karenanya saya merasa sangat beruntung dapat melihatnya secara langsung.

Sebagai bagian dari program, saya dan rombongan sempat melakukan perjalanan ke Glacier National Park yang berbatasan dengan Waterton Lakes National Park di Canada. National Park ini juga merupakan salah satu situs World Heritage UNESCO. Perjalanan yang sangat panjang menuju objek tersebut, terbayar dengan panorama alam yang sangat memukau dan tidak dapat saya lukiskan dengan kata-kata.

Saya dan rombongan sempat juga singah di salah satu peternakan di sekitar wilayah Rocky Mountain Front. Panorama alam disekitar peternak tersebut terasa seperti berada di dalam film koboi zaman dulu!

Sebelum meninggalkan Montana, kami semua diajak mengunjungi Helana, yakni ibukota negara bagian Montana, untuk berbincang-bincang dengan anggota parlemen setempat tentang sistem politik di Montana. Setelah acara selesai, saya pergi ke puncak bukit sendirian untuk menyaksikan pemandangan speaktakuler kota Helena di petang hari.


Here is the copy of the article.







Anyway, the good news is... I'll be part of the volunteer team for The Ubud Writer and Reader Festival Oct 2012! This is gonna be exciting... (although it's not gonna happen, but I still wish that Paolo Coelho could come).  


Lots of Love,


O. 

No comments:

Post a Comment

I'd like to read a comment from you!

Note: only a member of this blog may post a comment.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts