Friday, 13 March 2009

CJ, Oh I luv U! ^^

Belakangan ini hari-hari yang aku mengalami hari-hari yang berwarna. Padahal hampir-hampir memasuki ujian pertengahan semester dan untuk semester ini pertama kalinya aku mengambil 24 sks, tapi entah kenapa sepertinya hidupku sangat santai. Sementara anak-anak FISIP lainnya lagi hectic nyarik bahan UTS dan ini-itu. Sekarang aja aku sedang mengetik di kampusku FISIP dan jam telah menunjukkan pukul 6 lewat, tapi (tumben) kampus masih ramai. Mungkin kondisiku yang sekarang karena beban tugas untuk semester ini tidak sesulit semester lalu.
Ada beberapa hal yang berkesan beberapa minggu ini:
Pertama, aku kembali bergadang. Tapi kali ini bukan karena aku tugas tapi karena kegiatan tidak penting. Demi seorang teman beberapa hari yang lalu aku bela-belain jadi penonton studio acara BBM di Trans TV. Aku sebenarnya udah kesal banget dengan kondisi tunggu menunggunya yang gak penting itu. Apalagi ya Tuhan, disuruh dandan menor lagi. Aku paling benci berdandan tapi gak sesuai sikon. Tapi nilai positifnya adalah, OMG OMG OMG aku berhasil foto dengan Chris Jhon. Kau tidak tahu kan betapa kagumnya aku dengan dia terkait prestasinya yang amazing itu.
Jadi gini, awalnya aku gak tau kalau bintang tamunya adalah Chris Jhon, aku masih ogah-ogahan gitu. Terus belakangan waktu aku tahu kalau Chris Jhon jadi bintang tamunya, betapa bersemangatnya aku. Wew…. aku langsung take in Adel buat fotoin. Eh tapi pas terakhir adegan salam menyalam, banyak banget orang kerubunin si doi. Sampai ada yang bela-belain minta ttd di kaos putihnya lagi. Uh aku kesel apalagi satpamnya kayak udah ngalang-ngalangin gitu. Jadi aku berinisiatif, aku samperin si Chris Jhonnya bilang:
Uliph: “Mas Chris, entar foto sama saya ya?”
Terus CJ (disingkat aja lah udah malas panjang-panjang) menoleh ke arahku.
CJ: “Iya sabar dek, entar semua bisa foto kok.”
Uliph: Tersenyum lebar
Nah sialnya pas giliranku mau foto sama si CJ satpamnya ngalangin sampek CJnya mundur gitu. Aku makin sebel.
Uliph: “Mas, ini yang terakhir” (ditujukan ke si satpam)
CJ: Menghempaskan si satpam sambil berkata “Tunggu Mas, satu kali aja.”
We… jadilah aku foto dengan CJ, idolaku! Weleh-weleh….
Kedua adalah cerita tentang teman-teman satu koberku. Kemaren aku dan Iateman-teman se gangku yang satu Kober (maksudnya yang sama-sama kosan di gg. Kober gitu) makan di suatu restaurant yang menu utamanya adalah cabe. Nama restaurannya SS a.k.a Super Sambel. Makanannya sih biasa aja, tapi sambelnya um um um yummy banget!
Terus waktu udah selesai makan, kita ngobrol ngobrol dulu ber-empat (aku, aAbi, Moren dan Tania). Terus karena iseng aku ‘gado’ sambel. Aku makan sambelnya mentah gitu tanpa nasi dan lauk. Alhasil, aku kepedasan minta ampun. Aku nangis. Banyak lagi air matanya. Teman-temanku geleng-geleng kepala sambil manggil masnya buat ngasih air putih.
Tania: “Dasar elo Liph, Batak-batakan!”
Abi: “Emang lah kau ini. Udah mukak gak kayak orang Batak, gak tahan pedes lagi.”
Uliph: Meringis kepedesan.
Cerita ketiga adalah tentang acara ke kosan Donny (abangku) guna mengambil titipan coklat Valentine dari Dad. Seperti biasa di sana aku berantam sama Donny karena hal-hal kecil. Mungkin aku harus lebih berempati kepada Abangku itu mengingat kondisi skripsinya. Pokoknya awas aja kalau gak selesai sampai sidang, Mom ama Dad bisa batal datang ke Depok. Tapi selama di sana aku sempat menanyakan ke Abangku.
Uliph: “Don, entar kau pengen kerja apa?”
Donny: “Gak tau Liph, ngapain capek-capek mikir profit. Aku pengen kerja di masyarakat. Pengen gabung ke LSM.”
Hm? Kenapa Donny sekarang jalan pikirannya mulai sama denganku. Setauku aku dan dia kontras 180 derajat. Apakah karena aku dan dia memiliki view yang sama tentang kesalahan total umat manusia di abad 21 yang mendewa-dewakan materi?
Entahlah.
Btw, essayku belum selesai. OMG, mulai stress ini.

Wid Luv,
Liph

Thursday, 12 March 2009

Dear Saint Fairy Tale


Eksentika Makna (Hati)

Malam ini atmosfer kental,
Bukan karena nuansa bulan bintang yang lenyap
Hanya hatiku yang sesak
Tetap membisu dalam renungan,
Senyap hanya nyanyian dari kesunyian
Dalam hati bergemuruh riuh
Deruh menderu lalu runtuh
Dentang detik bersorak
Pukul sekian aku terjaga,
Lalu memaksa memori kelam berkelana
Bagai tersedot putaran dimensi
Aku masih…
Pikiran yang mondar mandir
Mengelana berpeteluang
Hari baru hadir!
Masih ada jenjang yang kujelang
Tidurlah tidur,
Lelap dalam alunan sendu peri-peri
Terpukau isi hatiku sudah cukup
Dengan ulasan senyum aku kembali ke negeri dongeng


Depok,
Friday, March 06, 2009 3:02:36 AM

Saturday, 28 February 2009

Tempat Magangku Yang Baru Ini is Deplu!


-->

Setelah mengelilingi Jakarta satu harian, akhirnya aku bisa pulang lagi ke kosan untuk kemudian melakukan ritual tidur-tiduran sebelum mandi sambil menghirup dalam-dalam aromaterapi Vanilaku. OMG, kalau ku kenang lagi segala perbuatan bodoh yang kulakukan barusan ini. Bagaimana bisa coba, aku menempuh jarak dari Depok ke Jakarta Pusat selama 3 jam lebih. Betapa bodoh diriku tidak melakukan well preparation sebelum berangkat. Putar-putar tidak jelas di Jakarta, ckckckck...
Jadi hari ini aku pergi ke Pejambon, tepatnya ke kantor Deplu untuk memulai pekerjaan magang baruku. Aku bilang kok ke Mom soal aku mengambil pekerjaan baru lagi. Mom santai aja dengan ini. Tapi tidak dengan Abangku. Melalui Mom, Doni (abangku) bilang kalau sebaiknya aku tidak terlalu banyak kerjaan, karena dia takut kalau aku jadi lama lulus. Menurutku itu gak akan berpengaruh. Buktinya selama ini nilaiku baik-baik aja. IP dan IPKku selalu diatas 3. Yah walaupun bukan diatas 3,5 tapi setidaknya standartlah. Sebenarnya yang kemungkinan bisa menghambat waktu lulusku adalah kalau aku mengambil program student exchange setahun atau setengah tahun di negeri orang. You know, I’m obsessed with this one lately. Pasalnya selama sebulan belakangan ini, beberapa (atau mungkin ’banyak’) temanku pergi ke luar negeri untuk ikut seminar ini itu. Ke Cina lah, Amerika lah, Jepang lah. Terinspirasi dengan hal itu, aku akhirnya mencoba untuk seleksi student exchange ke Hiroshima, Jepang. Good News-nya: aku berhasil lulus seleksi rekomendasi dari rektorat UI dan 80% akan ke Jepang Agustus 2009. Bad News-nya: beberapa jam kemudian beasiswa student exchange-ku dibatalkan karena ternyata hanya satu orang mahasiswa yang akan dikirim ke Hiroshima University (aku posisi rekomendasi ke dua). Sakitnya hatiku! Jadi aku telpon Mom begitu aku dengar berita itu. Terus Mom malah bilang gini:
Mom: “Baguslah! Mamak justru senang anak Mamak di sini aja. Nanti kam lama lulusnya Nakku.”
Ok Mom, you so much help me!
Kembali soal magang di Deplu, aku akhirnya mengajak Iam (teman sejurusan, seangkatan dan se-Koberku) untuk ikutan kerja disana. Kenapa? Karena walaupun aku sejak dulu sadar bahwa sifatku ini berintensi menimbulkan konflik, tapi baru sekarang ini aku benar-benar sadar bahwa sepertinya aku bisa keluar kendari. Jadi kalau ada temanku si Iam kan setidaknya masih ada zone of controlling kalau tiba-tiba emosiku memuncak karena suatu sebab. Tapi sepertinya tadi aku telah mulai membuat intense konflik pertama. Ceritanya waktu Iam pergi ke kamar mandi sebentar, Bang Siregar (semacam koorinator untuk magang baruku ini) nanyak ke aku,
Bang Siregar: “So, what do u think Olivia?”
Uliph: “Em… jadi kerjaan kita substansial gitu ya Bang. Selain itu apa lagi?”
Bang Siregar: “I have no idea.”
Uliph: “WHAT? YOU HAVE NO IDEA? You asked me to work here.”
Bang Siregar: “Yeah, I aksed you to work here but… (ala diplomat banget, pertama-tama menglulang perkataan si lawan bicara seolah olah dia setuju kemudian mengutarakan alasan dengan cara berputar-putar sehingga membuatku bingung apa point pembicarannya)
By the way, barusan aku telpon Mom soal kesan pertamaku dengan Deplu.
Uliph: ”… ngomong-ngomong Mak, tadi ada diplomat ganteng lho. Hahahaha…”
Mom: “Aduh… gak usah kam takut soal jodoh anakku. Gampang itu. Udah kami atur kok jodohndu di sini. Lagian banyak yang nanyain kam. Kam aja yang gak tau. Ada AKABRI, dokter, pengusah blablabla….”
Ya Tuhan, kenapa setiap kali Mom menyebutkan kata ‘jodoh untukku’ membuatku merinding.
Friday, February 27, 2009 21:39

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts