Hari ini adalah hari yang aneh!

-->

Bapak Mahendra & Bapak Presiden

Hari ini adalah hari yang aneh. Hari ini aku ke kantor Menteri Perdagangan untuk ketemu dengan Bapak Mahendra Siregar, wakil menteri perdagangan untuk membicarakan rencana kegiatan G-20 Summit di Toronto, Canada,  dengan didampingi beberapa diplomat Indonesia di bagian multilateral. Tentunya aku gak sendiri, sama beberapa temanku dari HI juga. Diskusi tentang kondisi ekonomi dunia yang menarik. Mengingatkanku pengalaman sidang simulasi G-20 ku dulu di Beijing April lalu.

Ringgit oh I need u now!

Pulangnya aku ke  BNI UI untuk mengecek apakah ada orang yang mengirimkan duit samaku atau tidak via nomor rekening. Aku adalah orang yang aneh. Ya enggaklah. Untungnya tadi pagi udah sempatkan diri ke kantor Menwa UI ngambil gaji buat kerjaanku di Propatria, think thank konsultan public policy.  Ngapain juga ke sana coba? Ia si Andi yang jadi koordinatornya kan komandan Menwa sekarang. Tadi pagi aku juga dengar dia dapat beasiswa ke Singapore setelah melepas beasiswa ke Rusianya. Ah.. ceritaku ngawur. 

Pulang dari BNI UI aku langsung menuju FISIP UI untuk ketemu Sri supaya bisa tukar uang ke Ringgit buat perjalananku lusa ke Malaysia. Tapi ternyata money changer nya gak punya stok Ringgit. Jadi mungkin aku tukar besok aja. Hari ini aneh karena sepulangnya dari nukar uang, aku makan di Hoka2 Bento sama Sri. Tapi bukan disitu keanehannya, justru keanehannya waktu aku pulang naik angkot. Aku baru sadar bahwa aku gak punya uang receh. Lah, lalu kemana kembalian duit makan Hokbenku? Kan tadi aku kasih Rp.100.000 (maklum kere). Akhirnya setelah sampai di depan jalan (sekarang udah jalan lho gak gang lago), aku mengemis-ngemis sama Sri untuk kembali ke Hokben untuk nuntut uang kembaliku. Sri kujadikan saksi. Terus pas udah niat mau buka pintu Hokbennya buat nuntut pelayannya, kusempatkan dulu merogoh tasku untuk melihat isinya. Oh mai gad, ternyata semua kembaliannya itu tersusun rapih didalam. What a freaky day (me).

Hari yang aneh karena malam nya salah satu diplomat Indo yang kenal samaku,  di tempat duu aku magang (atau hampir magang) a.k.a Deplu mengirim email padaku bilang selamat jadi wakil G-20. Hari yang aneh karena tiba-tiba pacar telepon dan bilang tiket pesawat ke Indo nya melonjak tajam. Aku kesal! Pilih mana, G-20 atau pacar yang possesif? Hari yang aneh, aneh aneh.